![]() |
Pict a by: https://www.golife.id/sport-psychology/ |
Pengantar
Dalam dunia olahraga tidak terlepas akan sosok
seorang pelatih didalamnya. Seorang atlit dengan bakat bawaannya merupakan
modal dasar lahirnya sang juara. Kemudian, hal tersebut merupakan kesinambungan
suatu program terlahirnya atlit-atlit
yang berprestasi di dunia olahraga.
Tentunya, pada
masa sekarang dalam olahraga ini
telah melibatkan para ilmuwan dari berbagai spesialis disiplin ilmu untuk terjun
dalam kondisi dunia olahraga. Baik secara
fisik seperti teknik, strategi dan lain sebaginya, maupun non fisik, seperti
halnya akan psikologis para atlit.
Dengan demikian
pentingnya memahami kondisi atlit-atlit
sangat perlu bagi pelatih untuk
memaksimalkan bidang olahraganya dan
mampu melahirkan sang juara disetiap pertandingannya. Seperti halnya psikologis atlit yang perlu di maksimalkan bagi seorang pelatih, sebab dalam kondisi psikologis
inilah ujung tombak bagi atlit untuk
menunjukkan berhasil atau tidaknya pada saat pertandingan.
Tujuan
Dalam psikologis olahraga dengan jelas bahwa tujuannya
adalah membantu atlit agar bisa mengoptimalkan
pertandingan yang lebih baik dari sebelumnya.
Masalah - masalah
Ada beberapa
kasus umum yang sering kita jumpai dalam pertandingan olahraga, seperti atlit
yang tiba-tiba tidak percaya diri pada saat pertandingan, padahal jauh
sebelumnya ketika berlatih telah menunjukan bakat ataupun skillnya yang jauh
diatas rata-rata. Hal semacam inilah yang perlu diperhatikan bagi pelatih untuk peka terhadap kondisi atlit tersebut. Pelatih diharuskan mengambil langkah bagaimana mengatasi kondisi
tersebut, serta pelatih mampu memberikan rangsangan positif bagi atlit supaya kembali menikmati jalannya
pertandingan seperti biasanya dan tentunya sesuai dengan strategi atau
instruksi yang pelatih berikan.
Contoh kasus
tersebut bisa saja meningkatnya stres dalam pertandingan dapat menyebabkan atlit bereaksi secara negative. Sehingga
kemampuan dalam olahraga di
pertandinganpun menurun. Hal lainnya lagi adalah para atlit dapat juga menjadi tegang, berkeringat dingin, cemas, sulit
konsentrasi dan sebagainya sehingga keadaan tersebut menyebabkan para atlit tidak dapat menampilkan permainan
yang terbaiknya.
Penanganan
Ada dua cara
yang perlu diperhatikan bagi pelatih
untuk menangani hal semacam kasus diatas tadi. Yakni dengan penanganan
pendekatan pribadi dan penanganan psikotes.
a. Penanganan
pribadi
Yakni
seorang atlit harus dipandang secara
individual oleh pelatih dan berbeda
dengan atlit-atlit lainnya. Maksudnya
adalah, pelatih diharuskan
memberikan penjelasan khusus untuk atlit,
bahwa setiap seorang atlit itu
tidaklah sama dan tentunya mempunya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
b. Penanganan
Psikotes
Yaitu
seorang atlit dapat dilakukan dengan
pemeriksaan psikologis atau sering
juga dikenal dengan “psikotes” dan
tentunya diperuntuhkan juga dengan bantuan psikometri.
Aspek-aspek Psikologis Olahraga
Ada
beberapa aspek yang dapat mempengaruhi dalam olahraga yaitu:
·
Berfikir positif
·
Menetapkan sasaran
·
Memotivasi
·
Emosi
·
Kecemasan dan ketegangan
·
Kepercayaan diri
·
Komunikasi
·
Konsentrasi
·
Evaluasi diri
Dengan aspek-aspek
inilah yang perlu dipahami oleh pelatih
untuk memperhatikan para atlinya
supaya mampu mengoptimalkan bakat-bakat alami pada diri seorang atlit demi memberikan kemenangan
disetiap pertandingan dan melahirkan sang juara.