Apakah Mengonsumsi Air Hujan Aman?

musim-hujan-doktersehat
Photo Source: Flickr/ Mike Maguire

Bendera Pojok - Saat ini sedang memasuki musim hujan, sebuah pertanyaan muncul, bagaimana kalau kita menampung air hujan dan untuk dikonsumsinya, apakah hal inidiperbolehkan? Simak penjelasannya!

Dampak mengonsumsi air hujan

Para peneliti berasal dari Monash University, Melbourne, Australia melakukan studi mengenai bagaimana dampak penggunaan air hujan jika digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan memantau sekitar 300 rumah tangga yang memakai air hujan  sebagai sumber air minum untuk kebutuhan sehari-harinya.

Hasil dari penelitian tersebut dilakukan selama lebih dari satu tahun dan berisiko terkena masalah gastroenteritis dan flu perut yang biasanya dipicu oleh virus atau bakteri pada masyarakat yang mengkonsumsi air hujan tersebut. Hal tersebut dibandingkan dengan masyarakat yang menggunakan air keran sebagai sumber kebutuhan sehari-hari. Dan para peneliti pun menyimpulkan bahwa air hujan sebenarnya aman untuk dikonsumsi sehari-hari.

Apakah hal ini berarti air hujan aman untuk dikonsumsi?

Para peneliti menyebutkan bahwa air hujan memiliki tingkat keasaman yang masih aman bagi tubuh, yaitu di angka pH 5,6. Angka tersebut bisa disimpulkan sebagai netral dan tidak memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi air hujan tidak selalu bersih.

Lantas bagaimana dengan air mentah pada umumnya yang memungkinkan kita bisa menemukan bakteri, debu, kotoran, dan sumber penyakit lainnya. Selain itu juga dalam banyak kasus air hujan memiliki polusi, jamur, dan berbagai kontaminan lainnya walaupun seringkali kadarnya cenderung rendah.

Kita bisa menampung air hujan di tempat atau wadah seperti bak atau ember, jika air ini akan dikonsumsi sebagai air minum, pastikan juga bahwa wadah tersebut sudah dalam kondisi yang bersih.

Sebelum mengolahnya, pastikan juga untuk membiarkan air hujan tersebut selama satu jam demi membuat partikel-partikel berat mengendap di dasar penampungan. Hal tersebut juga dapat membantu mencegah perkembangan mikroorganisme.

Kemudian, apabila air hujan lebih aman untuk dikonsumsi sehari-hari, kita harus menyaringnya atau merebusnya terlebih dahulu. Dalam hal ini kita bisa memakai penyaring air buatan sendiri atau dengan menggunakan alat penyaring khusus yang bisa membuat air hujan bebas segala jenis bakteri, kotoran, debu, jamur, bahan kimia, dan berbagai kontaminan lainnya. Namun, lebih baiknya memang tetap di rebus terlebih dahulu air hujan tersebut demi membunuh berbagai macam bakteri.

Ada air hujan yang tidak aman untuk dikonsumsi

Pakar kesehatan juga menyebut bahwa ada juga air hujan yang ternyata tidak aman atau tidak layak untuk dikonsumsi. Berikut adalah jenis air hujan tersebut.

  1. Air hujan di kawasan industri atau pabrik

Jika di lingkungan tempat kita tinggal terdapat banyak pabrik atau kawasan industri, maka masalahnya yaitu polusi udara. Hal tersebut akan mempengaruhi proses pembentukan hujan di langit. Air hujan yang berada di kawasan ini dikhawatirkan terdapat tinggi kandungan bahan kimia, polutan, dan bahan kimia berbahaya lainnya yang tidak layak dikonsumsi.

  1. Air yang tergenang di tempat kotor

Seperti di jalanan, pot-pot tanaman, atau tempat-tempat lainnya sudah tercampur dengan berbagai macam kotoran dan hal lainnya yang dapat air hujan tidak lagi layak dikonsumsi.

  1. Wadah penampungan air sudah tidak layak

Apabila kita tidak merawat wadah penampungan air dengan baik, maka air hujan yang tertampung tersebut dapat tercampur dengan berbagai kotoran dan terkontaminan dengan yang tidak sehat.

Itulah Pembahasan mengenai Aman atau Tidaknya mengonsumsi air hujan.


Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak